Teori Organisasi Umum 2 (pasar monopoli)
Jumat, 05 April 2013
0
komentar
BAB I
LATAR BELAKANG
Monopoli
adalah suatu bentuk pasar dimana dalam sebuah industri hanya terdapat sebuah
perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna.
Di dalam pasar ini hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu
harga pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Seorang monopolis dapat menaikkan atau mengurangi harga dengan cara menentukan
jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi,
semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian,
penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga.
Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian pasar monopoli?
2. Apa
ciri – ciri pasar monopoli?
3. Apakah
faktor – factor yang menimbulkan monopoli?
4. Apa
kelebihan, kelemahan dan keburukan pasar monopoli?
5. Bagaimana
dampak pasar monopoli?
BAB II
TEORI
Berdasarkan
jumlah penjual, pembeli, serta penentu harganya pasar dibagi ke dalam beberapa
bentuk. Setiap pasar memiliki ciri-ciri. Terdapat juga factor – factor yang
menyebabkan timbulnya pasar. Serta kelebihan, kelemahan dan keburukan pasar
tersebut. Postingan ini khusus akan membahas tentang pasar monopoli. Untuk
lebih memperjelas tentang pasar monopoli, akan dibahas pada bab pembahasan
masalah.
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
·
Pengertian Pasar Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga
(price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan
cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang
diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan
harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian
atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut
atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).
·
Ciri –Ciri Pasar Monopoli
Ciri-ciri dari pasar
monopoli antara lain adalah sebagai berikut
1. hanya ada satu produsen
yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti
yang mirip
3. produsen mutlak menetukan
harga
4. tidak ada pengusaha lain
yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.
·
Faktor – Faktor yang Menimbulkan
Monopoli
1. Memiliki
sumber daya yang unik
2. Perusahaan
menikmati skala ekonomis
3. Mendapatkan
hak monopoli dari pemerintah:
a) Hak
paten, hak cipta
b) Hak
usaha ekslusif maksimasi keuntungan
·
Kelebihan, Kelemahan dan
Keburukan Pasar Monopoli
Kelebihan pasar monopoli,
antara lain :
1. Keuntungan
penjual cukup tinggi.
2. Untuk
produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah.
Kelemahan pasar monopoli,
antara lain :
1. Pembeli
tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
2. Keuntungan
hanya terpusat pada satu perusahaan.
3. Terjadi
eksploitasi pembeli.
Keburukan pasar monopoli,
antara lain:
1. Timbulnya
ketidakstabilan harga.
2. Kecilnya
volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu biaya yang ditanggung
oleh masyarakat.
3. Adanya
unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi serendah-rendahnya
pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang.
4. Kepentingan
umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan atas untung
rugi saja.
·
Dampak Pasar Monopoli
Pasar
monopoli tidak selalu merupakan suatu keadaan pasar yang buruk bagi
perekonomian, bahkan beberapa jenis usaha memang lebih baik jika diupayakan
secara monopolis. Produsen monopolist seringkali mendapat cercaan dari
masyarakat karena banyak merugikan. Untuk mencegah kerugian yang dialami
masyarakat, pemerintah melarang pendirian produsen monopolist atau usaha-usaha
yang menjurus monopoli, yaitu dengan membuat perangkat hukum undang-undang.
Beberapa kerugian yang dialami masyarakat, antara lain produsen monopolis
memperoeh keuntungan lebih (excess profit), meberikan layanan yang buruk dan
tidak ada reaksi, mengeksploitasi pembeli dan pemilik faktor produksi.
Dalam
pasar monopoli yang hanya ada satu penjual dari satu produk (barang atau jasa)
yang tidak mempunyai alternative produk pengganti (substitusi), penjual
(produsen) dalam pasar monopoli harus menentukan tingkat harga jual yang dapat
memaksimumkan keuntungan. Penentuan tingkat harga jual oleh produsen monopolist
akan mengakibatkan penerimaan keuntungan produsen yang lebih dari pada
keuntungan normal karena menerima keuntungan yang lebih besar dari pada
produsen lainnya.
Disamping
itu, karena tidak ada produsen lain yang menghasilkan produk substitusi maka
produsen monopolist dapat saja dengan semaunya untuk tidak memperhatikan kritik
dan saran pembeli. Sebagai contoh, kritik dan saran yang berkaitan dengan
peningkatan kualitas produk yang dihasilkan tidak akan memperoleh reaksi
produsen monopolis karena dia mempunyai kualitas seperti itu tetap ada yang
membeli. Sebagai produsen tunggal yang harus menentukan harga produk yang
dihasilkan (price maker), produsen monopolis dapat menentukan harga yang mahal
dan akan mengeksploitasi pempeli dan pemilik faktor produksi.
Sumber:
Baca Selengkapnya ....