4.Kelebihan OS Android Kit Kat

Posted by Unknown Selasa, 22 Oktober 2013 0 komentar
4.Kelebihan dan Kekurangan OS KitKat


a. Display layar high definition yang lebih baik, termasuk mendukung resolusi 4K yang mulai populer belakangan ini. 
b. Improvisasi ketahanan baterai, yaitu dengan menghadirkan built-in power saving mode bawaan Android, bukan hanya buatan vendor ponsel. 
c. Jika prosesor dual core dan quad core sudah sangat umum, maka mungkin Android bisa memberikan terobosan unik dengan mendukung prosesor tri core seperti bentuk coklat KitKat yang terdiri dari 3 buah. 
d. Sinkronisasi SMS Antar Perangkat. Sinkronisasi SMS antar perangkat diyakini sebagai solusi untuk pengguan Android yang suka bergonta ganti SIM dan perangkat. Melalui fitur ini diharapkan nantinya pengguna dapat menyimpan SMS di kartu SIM, kartu SD, ataupun melalui cloud service sehingga nantinya para pengguna dapat mengaksesnya di perngkat manapun yang ia gunakan.

Baca Selengkapnya ....

3.Pentingkah Berorganisasi

Posted by Unknown 0 komentar
Pentingkah Berorganisasi

Organisasi Bagi Mahasiswa



Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau untuk menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai mahasiswa dengan semestinya. Menjadi mahasiswa jangan hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita harus mengikuti arus pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan dampak positif bagi perkuliahan kita.
Di kampus, kita harus bisa membiasakan diri untuk menunjukkan rasa sosial yang tinggi. Itu semua bisa diwujudkan dengan bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di kampus. Disana kita bisa menunjukkan bahwa kita mampu memberikan dampak yang baik di lingkungan kampus. Kita harusnya bisa menjadi contoh bagi rekan-rekan kita yang lain maupun junior yang akan bergabung nantinya.
Organisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa yang menimba ilmu di kampus. Organisasi sebetulnya sangat penting untuk kebaikan kita sebagai mahasiswa, namun kesadaran berorganisasi itu sangat minim dewasa ini. Sudah semakin berkurang tampaknya mahasiswa yang berminat untuk bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di kampus. Padahal, dengan berorganisasi kita mampu menemukan jati diri kita sesungguhnya sebagai kaum intelektual. Tidak hanya sekedar duduk dan mendengarkan dosen memberi perkuliahan, tetapi kita juga bisa merasakan kepuasan menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi.
Dalam berorganisasi, kita bisa mengenal dunia kampus lebih luas. Misalnya, kita adalah seorang mahasiswa yang tidak terbiasa dengan pidato ataupun sering gugup ketika berbicara di depan orang ramai, dengan berorganisasi kita akan dibina untuk hal itu. Setidaknya, keluar dari organisasi tersebut kita mampu untuk berbicara secara terbuka di depan orang banyak.
Aspek utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan pembinaan dalam organisasi tersebut dengan baik. Berbeda dengan orang yang tidak pernah berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang ramai, berdiskusi dengan ruang lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk berpendapat.
Betapa pentingnya organisasi tidak mampu kita ukur secara formal, namun bisa kita rasakan dengan perasaan. Dahulunya kita hanyalah seorang yang pendiam dan jarang bergaul, setelah mencoba untuk berorganisasi maka kita bisa untuk mengeluarkan pendapat dan berbicara dengan tenang. Kita tidak lagi merasakan gugup atau gemetar melihat kumpulan orang yang akan mendengar apa yang akan kita ucapkan.
Penulis sendiri dahulunya tidak memiliki skill untuk berbicara sedikitpun. Namun, setelah merasakan hidup berorganisasi, maka terasa sangat membantu disaat perkuliahan. Biasanya penulis hanya duduk-duduk dan mengobrol di belakang, namun setelah berorganisasi penulis lebih tertarik untuk duduk di bagian depan dan bertanya jawab dengan dosen bersama teman-teman lainnya. Itulah kira-kira gambaran yang mungkin bisa memotivasi mahasiswa di lingkungan kita ini memanfaatkan organisasi agar mampu menemukan jati dirinya sebagai mahasiswa.
Seorang mahasiswa akan mengarungi perjalanan panjang untuk meraih mimpinya sebagai seorang sarjana, kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak tentunya. Begitulah kira-kira keinginan semua mahasiswa yang berjuang keras melewati perjalanan panjangnya selama duduk di bangku perguruan tinggi. Perjalanan panjang itu tidak boleh disia-siakan, karena kita harus bisa memanfaatkan segala hal yang baik untuk memberi hasil positif bagi diri kita sendiri. Akan lebih baik jika kita juga mampu memberikan dampak positif bagi orang lain.
Bagi mahasiswa yang belum menemukan jati dirinya sebagai seorang mahasiswa, maka berusahalah untuk bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Semua itu akan berguna untuk kelangsungan perkuliahan dan mampu menjalin persahabatan antara sesame mahasiswa di kampus. Janganlah menjadi mahasiswa seperti batu yang terselip dalam pondasi, yang hanya bertahan pada satu tempat berdiam. Sama halnya dengan mahasiswa yang hanya duduk di bangku kuliah tanpa memberikan umpan balik dalam perkuliahan.
Mungkin kita pernah mendengar istilah “mahasiswa kupu-kupu” yang artinya mahasiswa tersebut hanya datang untuk perkuliahan semata. Sementara untuk informasi lainnya yang ada di kampus tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya dengan mata kuliah. Sebaiknya, kita jangan mencontoh mahasiswa yang demikian. Hendaknya kita bisa menjadi mahasiswa sejati dan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan kita dengan berorganisasi di kampus.



Baca Selengkapnya ....

2. Dampak Positf dan Negatif dari Kebijakan Mobil Murah

Posted by Unknown Senin, 21 Oktober 2013 0 komentar
2. Dampak Positf dan Negatif dari Kebijakan Mobil Murah


Mobil murah (ilustrasi)



Peneliti Transportasi Jalan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, Nunuj Nurdjanah mengatakan, terlepas dari pro dan kontra dari berbagai pihak mengenai program LCGC (Low Cost Green Car/mobil murah ramah lingkungan), kita perlu melihatnya dari dua sisi yang mungkin timbul yaitu dampak positif dan negatifnya.
Menurut Nunuj, dampak positifnya yang mungkin disebutkan adalah penghasilan pajak negara dari otomotif akan bertambah, serta masyarakat golongan ekonomi menengah akan merasakan punya mobil baru dengan harga terjangkau.

Selain itu, lanjutnya, sebagian pengguna sepeda motor mungkin akan berpindah pada mobil murah, mencegah masuknya mobil murah dari luar negeri atau negara tetangga seperti dari Thailand yang sudah terlebih dahulu memproduksi mobil murah.

"Sedangkan dampak negatifnya yang mungkin timbul adalah meningkatnya kepemilikan mobil pribadi. Tentunya dibarengi meningkatkan penggunaan mobil pribadi di jalan yang berakibat pada meningkatnya kepadatan lalu lintas, dan meningkatkanya konsumsi BBM," katanya di Jakarta, Selasa (24/9).

Belum lagi permasalahan lainnya seperti peminat angkutan umum akan semakin berkurang, dominasi angkutan pribadi pada angkutan lebaran akan semakin meningkat. "Bergulirnya program mobil murah ini dampaknya berantai, dan perlu upaya keras instansi terkait untuk meminimalisir dampak negatif tersebut," tuturnya.

Untuk itu, Kementerian terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Kementerian ESDM merupakan instansi pemerintah yang terkena imbasnya harus berupaya keras menanggulangi dampak negatif yang timbul dari program mobil murah ini.

Sedangkan instansi lainnya yang harus bekerja keras untuk menanggulangi dampak negatifnya adalah pemerintah daerah, khususnya di kota-kota besar. "Ada wacana kalau mobil murah ini akan didistribusikan ke luar Jawa," ujar Nunun.

Namun, ia mengemukakan karena rancangan mobil murah itu adalah tipe 'city car', sehingga apabila didistribusikan ke luar Pulau Jawa-Bali seperti Kalimantan dan Papua, kondisi jalannya kurang memadai dan mempunyai medan yang sulit sehingga untuk mobil jenis 'city car' kemungkinan besar kurang laku.
sumber 


Baca Selengkapnya ....

1.Mengapa kita harus belajar Bahasa Indonesia ?

Posted by Unknown 0 komentar
1.Mengapa kita harus belajar Bahasa Indonesia ?

Bahasa Indonesia adalah identitas dan ciri dari bangsa Indonesia. Kita sebagai warganegara Indonesia berkewajiban untuk mencintai dan menjaga identitas bangsa kita sendiri. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan belajar Bahasa Indonesia.

Tidak hanya untuk menjaga identitas bangsa kita saja, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa kesopan-santunan. Dengan belajar Bahasa Indonesia, kita diajarkan bagaimana cara berbahasa dan bertutur kata yang baik dan benar. Serta kemampuan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar juga sangat diperlukan dalam bentuk tulisan misalnya : dalam pembuatan laporan, makalah, surat, dsb.

Oleh karena itu, di era globalisasi ini dan ditambah pula dengan maraknya “bahasa gaul” dikalangan masyarakat. Kita harus tetap menjaga bahasa kita sendiri yaitu, bahasa Indonesia. Agar identitas bangsa kita tetap terjaga dan kita menjadi masyarakat yang berbudaya.

Semoga bahasa Indonesia kelak bisa menjadi bahasa internasional. Oleh karena itu, terus belajar Bahasa Indonesia dan kenalkan Bahasa Indonesia kepada dunia.

sumber

Baca Selengkapnya ....
Template by Berita Update - Trik SEO Terbaru. Original design by Bamz | Copyright of Novel Ibrahim.