Perbandingan IOS7 dengan Jelly bean 4.2
Sabtu, 09 November 2013
0
komentar
Berawal dari Apple OS X, iOS menggebrak
revolusi touchscreen enam tahun lalu.
Sementara pesaingnya seperti HTC, Samsung, LG,
Google, Microsoft, dan BlackBerry terus-menerus mempertontonkan sistem opersi
mereka yang baru, namun Apple masih tetap bertahan dan terus melakukan upgrade
sistem operasi versi mereka sendiri, Apple tetap menahan diri dan berusaha tak
main-main dengan kesuksesannya. Sampai sekarang, karena tekanan dari ponsel
Android, Apple telah mendesain ulang iOS dan menambahkan sejumlah fitur baru.
Dengan iOS 7, Apple berusaha untuk menarik bahkan mengalahkan Android di setiap
kesempatan.
Nah, bagaimana iOS 7 terlihat ketika side-by-side
dengan Android? Di bawah ini, kita akan membandingkan lock screen, notification
bar, dan banyak fitur lainnya untuk menunjukkan betapa banyak iOS 7 berkembang
dan tidak terlihat seperti Google Android.
Lock Screen
Lupakan sejenak tentang perang paten antara Samsung
dan Apple, layar kunci atau screen lock yang Apple coba pertahankan melalui
pangadilan pun akhirnya kalah. Namun dengan perubahan yang dilakukannya mungkin
akan menjadi indikasi terbaik dari apa yang telah dilakukan untuk iOS 7. OS
milik Apple itu menyambut anda dengan tampilan baru, jelas, dan sederhana dari
layar kunci Android. Semua yang akan anda lihat adalah teks yang menunjukan anda
waktu, tanggal, dan petunjuk untuk membuka kunci perangkat Anda.
Sebaliknya, Android memiliki layar yang mirip,
tetapi memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan informasi yang mereka ingin
lakukan dengan widget. Meskipun widget dikabarkan juga akan ada untuk iOS 7,
tapi nampaknya untuk saat ini masih belum ada. Jadi jika anda mengandalkan
informasi yang disajikan dalam sebuah kotak tembus pandang yang terisi
pada layar kunci anda, mari kita sebut sebagai kemenangan untuk Android 4.2
Jelly Bean.
Notifikasi
Satu kemenangan untuk sisi layar kunci, namun perlu
dicatat bahwa iOS 7 menawarkan kemampuan untuk melihat bar pemberitahuan tanpa
membuka perangkat Anda. Ini adalah fitur yang telah ada di Android untuk
beberapa versi saat ini. Sebelumnya, pengguna iOS memang bisa melihat
notifikasi terbaru, tetapi tidak seluruhnya. Ada perbedaan dalam desain
notifikasi iOS. Notification Center di iOS menyajikan semua informasi dalam
menu tab, yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri pemberitahuan mereka hari
ini, semua, atau yang lainnya.
Sedangkan Android menyajikannya secara tercantum
dalam urutan mereka masuk dan kemudian dapat anda pilih dengan sesuai
kebutuhan. Preferensi di sini akan lebih secara besar bagaimana anda memilih
bentuk organiser untuk pemberitahuan atau notifikasi anda, berapa banyak yg
anda dapatkan setiap hari, dan bagaimana anda memilih untuk menangani atau
menindak lanjutinya. Jika anda ingin mengurus beberapa hal secara cepat, sistem
Android mungkin yang terbaik bagi anda karena anda dapat mengambil tindakan
atau memberhentikannya dengan beberapa gesekan mudah. Namun disis lain, sistem
pemberitahuan redone Apple,akan lebih baik bagi anda yang lebih banyak tidak
segera melakukan perintah sesuai dengan pemberitahuan. Jadi untuk sisi ini
keduanya saya rasa seimbang. :D
Navigasi
Apple mungkin paling dikenal karena pendekatan
tombol tunggal untuk beberapa hal, ini merupakan sebuah komitmen untuk desain
yang telah lama membingungkan para penggemar Windows saat mereka menggunakan
mouse Apple yang hanya satu tombol di atasnya. IPhone dan iPad hanya memiliki
satu tombol untuk navigasi dan sisanya dilakukan di layar. Untuk merampingkan
proses tersebut, aplikasi Apple kini memiliki fitur slide-out
"drawers" untuk meningkatkan navigasi in-app. Sistem laci ini juga
telah ada di aplikasi buatan Google untuk beberapa waktu sekarang termasuk
versi aplikasi dari iOS, ini adalah cara efektif untuk masuk dan keluar
aplikasi yang berbeda ke sebuah aplikasi lain tanpa perlu keluar dari layar
sepenuhnya untuk berpindah. Ini salah satu dari "inovasi" yang akan
mengubah pengguna iOS ke sesuatu yang pengguna Android telah nikmati selama
satu tahun lebih.
Control Center
Apple telah memberi penggunanya akses mudah ke
Control Center dengan menggesek ke atas dari bagian bawah layar dan memberikan
pusat tampilan yang berfokus pada proses untuk mematikan tombol secara cepat.
Ini adalah tambahan menyambut iOS, karena mereka menyederhanakan proses membuat
perubahan pengaturan cepat tanpa harus membolak-balik banyak halaman yang tidak
perlu untuk masuk ke pengaturan spesifik yang ingin anda sesuaikan. Fokus pada
pengaturannya yang paling umum anda gunakan, seperti Wi-Fi atau konektivitas
Bluetooth, brightness, dan mode pesawat. Apple Control Center juga memberikan
akses cepat ke kontrol iTunes dan aplikasi yang mungkin anda inginkan, seperti
senter, kalkulator, atau kamera.
Control Center Android bervariasi oleh pembuat
telepon, kadang-kadang bagus dan kadang-kadang tidak ada. Misalnya, ponsel
Galaxy Samsung yang telah lama menggunakan tombol shortcut dalam pengaturannya.
Android 4.2 juga memperkenalkan fungsi geser dua jari untuk mengakses kontrol
dan pengarturan cepat. Android tidak memiliki integrasi aplikasi lain
dalam pusat kontrolnya yang dimiliki iOS 7, ini menjadi salah satu hal yang
menutupi kekurangan iOS 7 yakni tentang adanya widget.
Multitasking
Berikut fitur yang sudah lama ada untuk pemilik
perangkat Apple. Sudah terlalu lama, iOS telah membatasi pengguna dalam hal
berapa banyak yang bisa mereka lakukan pada satu waktu dengan smartphonenya.
Multitasking akhirnya diimplementasikan dalam iOS 7 dan mungkin menjadi game
changer untuk ponsel dan pengguna tablet. Fungsi Multitasking dengan aplikasi
yang download dari App Store, bukan hanya dari Apple sendiri. Gaya visual
multitasking pada iOS nampaknya terinspirasi oleh WebOS, yang menyajikan semua
aplikasi yang tengah berjalan secara fullscreen, gaya flashcard dan
memungkinkan pengguna untuk menggeser beberapa pilihan untuk menemukan aplikasi
yang mereka cari. Anda dapat juga menggesernya ke atas untuk menutup aplikasi.
Ikon juga ditempatkan di bagian bawah layar jika anda ingin akses seperti itu.
Multitasking bukanlah sebuah konsep baru. Pengguna
Android telah menikmati fasilitas itu selama bertahun-tahun. Meski fitur dan
fungsinya sama, gaya Android jauh lebih berbeda. Ia tidak menampilkan tampilan
layar penuh melainkan hanya sekilas dari aplikasinya saja, dengan ikon dan nama
aplikasi pada sebelah gambar preview. Tampilannya pun dilakukan secara vertikal
bukan horizontal seperti di iOS 7.
Update
Selama presentasi WWDC, Apple mengakui bahwa
pengguna mungkin terbiasa melihat nomor merah di samping ikon App Store dengan
angka yang terus naik, mewakili jumlah update yang tersedia untuk aplikasi
mereka. Namun hal itu akan hilang, karena update dilakukan secara otomatis.
Kita tidak dapat menyangkal bahwa memang tak butuh banyak waktu untuk update
aplikasi, tapi selalu ada kekhawatiran bahwa anda harus selalu mengaktifkan
ponsel anda dan harus mengamati update 30 aplikasi selama lima menit. Apple
menjanjikan update ini hanya akan terjadi ketika Anda memiliki penerimaan
sinyal yang kuat sehingga sehingga tidak akan memaksakan update ketika tak ada
sinyal.
Pengguna Android telah menikmati update otomatis
aplikasi mereka selama beberapa waktu ini, jadi ini merupakan salah satu hal
yang bukan hal baru. Janji auto update Apple yang hanya akan terjadi ketika ada
sinyal tentu menjajikan, namun seperti yang kita sudah alami secara perlahan
pada Android , mereka melakukan update otomatis tanpa kita ketahui sama sekali
dan tak tahu apa yang di update. Kita akan melihat bagaimana praktek Apple
nantinya.
Wireless Sharing
Ketika berbicara tentang wireless sharing selama
keynote WWDC, Apple mengambil contoh pengguna Android yang harus "berjalan
di sekitar ruangan" mencari seseorang untuk "saling
bersentuhan." Itu merupakan salah satu hal paling berani yang anda katakan
saat anda sedang memperkenalkan fungsi yang orang lain telah lebih dulu buat,
tetapi Apple cukup bangga dengan fitur AirDrop iOS 7 itu. Ini membuat sharing
antara pengguna sangat sederhana. Pada setiap aplikasi yang memiliki share
sheet, kini anda dapat memilih mode AirDrop dan mengirim, video, file, atau apa
pun yang anda coba untuk berikan ke teman.
Telah ada (komunikasi near-field) fitur NFC yang
mirip dengan ini pada Android yang disebut "Android Beam" tersedia
sejak Android 4.0. Demikian juga, pembuat ponsel Android seperti Samsung
memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi dengan mudah antar
ponsel. Samsung bahkan memiliki Wi-Fi Direct, yang cukup banyak dapat melakukan
apa yang AirDrop dapat lakukan. AirDrop juga hanya akan tersedia dalam versi
terbaru dari perangkat iOS, yang berarti generasi iPhone 5 dan iPad-4. Bahkan
ponsel Android yang lebih tua memiliki solusi serupa sebanding dengan layanan
AirDrop ini.
Kesimpulan
Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa Apple menarik
beberapa inspirasi dari Android pada iOS 7. Apple secara diam-diam mengakui
bahwa iOS telah mengalami stagnasi sedikit terlalu lama, dan membuat beberapa
perubahan besar. Sebut saja mengejar ketinggalan, sebut saja menjiplak, tapi
iOS 7 mengambil langkah penting untuk kemajuan OS mobile Apple. Sementara
pengguna Android dapat selalu mengklaim bahwa mereka telah terlebih dahulu
menggunakannya, pengguna iOS masih akan menyambut perubahan diberlakukan pada
IOS 7. Tampilan baru ini menarik dan menggunakan tema bagus secara keseluruhan
OS nya dan perangkat iOS kini mampu melakukan hal lebih dari sebelumnya. Jika
Apple dapat bersaing dengan perubahan konstan dan inovasi yang ditawarkan
Android dan bahkan mungkin mengalahkan Android pada beberapa hal, kita mungkin
memiliki pertarungan yang adil dalam perang antar mobile OS . Ini
akan menjadi sebuah keuntungan bagi semua pengguna ponsel, karena tak ada
inovasi tanpa adanya kompetisi.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Perbandingan IOS7 dengan Jelly bean 4.2
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://novel-ibrahimm.blogspot.com/2013/11/kelebihan-dan-kekurangan-ios7.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar